OPPEK 2014 #4

Sabtu, 23 Agustus 2014. Seperti biasa, pagi ini diawali dengan menyapa akang-teteh berslayer merah di C1, pemeriksaan kelengkapan bawaan dan pakaian, lalu menuju C4 plaza. Kami pun disambut sang MC, Kang Aryo, yang orangnya lucu banget! Kami semua mengira dia angkatan 2013, padahal udah 2012 lho hahaha. Kang Aryo pun meminta volunteer yang berani maju ke depan dan menceritakan kegiatan OPPEK hari kemarin. Saya pun berpikir, "Kalo nggak sekarang, kapan lagi mau belajar berani?" Saya pun mengacungkan tangan dan dipanggil ke depan, naik ke atas bangku, berdiri di sebelah Kang Aryo. Saya ceritakan soal kemarin simulasi tutorial, skill's lab, dan Tour de Campus.

Setelah itu, ada yang selalu ditunggu-tunggu yaitu sesi inspirasi pagi oleh Danlap Irfan! Sang danlap kali ini justru meminta volunteer untuk menjawab pertanyaannya (lupa).. Di sini saya agak menyesal, "Yah, mestinya gue majunya sekarang, bukannya tadi..."

Selanjutnya, ada pemilihan PJ angkatan lagi. Singkat aja, kali ini yang terpilih adalah Yogi!! Serah terima jabatan pun dilakukan dari Yoga kepada Yogi... Sumpah, ini lucu hahaha.

Sekarang waktunya kami duduk manis di C4 Plaza dan menyaksikan "pertunjukan". Awalnya, ada penampilan dari para KKM (Kelompok Kegiatan Mahasiswa) FK Unpad, yang dilanjutkan dengan penampilan angkatan-angkatan atas.

Pertama, ada STATERA (FK Unpad 2011). Mereka datang dengan jaket abu-abu, badut ikan abu-abu (keliatannya mirip lumba-lumba), bendera angkatan, ada juga yang memakai topi Indian.. Eh, di tengah pertunjukan, salah satu dari mereka panik dan bilang "Eh, ada yang pingsan!!" Tiba-tiba mereka ke barisan kami dan mengangkat seseorang ke depan. Dari mukanya, saya kok yakin itu bukan angkatan saya dan sepertinya semua ini cuma sandiwara...... Dan benar. Salah satu dari mereka bilang "Kita harus lakukan RESUSITASI!" Langsunglah mereka lakukan "Goyang Resusitasi", dan "orang pingsan" tadi bangun lagi. Wah, kami agak khawatir karena adegan ini sama persis dengan salah satu adegan di persembahan angkatan kami nanti...

Kedua, ada NOSTRA (FK Unpad 2012) yang masuk dengan jaket biru-merah. Pertama, cuma 3 orang yang masuk. Salah satunya ada Teh Dila, teteh fasil pengganti saya yang kemarin. Mereka masing-masing membawa alat perkusi dan menyanyikan semacam yel-yel. Keren sih yel-yel-nya, tapi saya nggak ngerti. Saya pikir ini yel-yel-nya mungkin bahasa Latin... Lalu masuk segerombolan anak Nostra lainnya, dengan seorang akang berkacamata yang sepertinya "pemimpin" mereka. Akang itu pun mau mengajarkan sesuatu ke kami, katanya "Ini adalah gerakan yang diajarkan kepada semua mahasiswa kedokteran di seluruh dunia." Pokoknya yang liriknya "Sik sik kore. Sik kore sa. Sik sik sik sik maga. Maga. Maga. Maga maga maga." dan pas bagian terakhir, itu lucu gerakannya... Spontan kami ketawa. Kata akang itu, "Jangan ada yang tertawa." Waduh. Akhirnya kami coba tirukan gerakan-gerakan itu sambil menahan tawa hehehe

Ketiga, ada SPEKATRIA (FK Unpad 2013) yang masuk langsung bersamaan beberapa orang. Mereka menyanyikan yel-yel, dengan seorang akang berkacamata bernama Kang Nabil (kemarin dikasih tau Kak Nadia) yang merupakan ketua angkatan mereka. Dia lah yang memimpin yel-yel. Yang saya ingat, ada yel yel "Speka speka speka, tria tria tria" dengan nada lagu "Bara bara bara, bere bere bere".

Begitu penampilan ketiga angkatan selesai, tiba-tiba MC-nya bilang, "Ya, sekarang waktunya penampilan angkatan 2014 yaaa." Semua kaget, termasuk saya. Saya kira, persembahan angkatan kami baru akan ditampilkan pada malam hari sebagai penutup. Ternyata saya salah. Saya lantas ganti baju, karena saya akan muncul di adegan paling pertama....

Ternyata, yang akan tampil adalah anak-anak Twinning Program terlebih dahulu (mahasiswa dari Malaysia). Awalnya mereka termasuk dalam drama musikal kami, tapi entah gimana akhirnya pertunjukkan mereka terpisah dengan kami. Mereka pun bernyanyi lagu Upin Ipin, dan terlihat sangat kompak. Mungkin karena 2 faktor: jumlah dan persamaan nasib. Jumlah mereka hanya 48 orang, sangat kontras dibandingkan kami yang berjumlah 217+28. Kedua, adanya persamaan nasib, yaitu mereka sama-sama orang Malaysia yang sedang menimba ilmu di negeri orang. Jauh dari orang tua dan teman-teman dekat. Mungkin hanya akan pulang setahun sekali atau dua kali. Persamaan inilah yang biasanya membuat orang lebih dekat. Ah, maafkan analisis yang sok tau ini...

Dannn persembahan angkatan 2014 pun dimulai!!!

Diawali adegan "senam" oleh fasil 3 dan 4. Ceritanya Ajeng dan Nisa jadi instruktur senam, dan kami tinggal mengikuti. Senamnya adalah senam "sirah-taktak-tu'ur-suku" (kepala-pundak-lutut-kaki dalam Bahasa Sunda). Setelah kami senam, kami menarik akang-teteh yang bisa ditarik ke depan untuk ikut senam bersama kami hahaha. Baru sebentar kami senam, ceritanya kami "capek" dan mau beristirahat, berhubung anak SD udah mau masuk sekolah.

Fasil 1-2 pun datang sebagai anak SD, dengan backsound lagu anak-anak tentunya. Mereka main-main ala anak SD lah pokoknya.

Anak SD keluar, yang masuk si penjual sate (Adit Sulis) dan istrinya (Anne). Mereka lalu ngobrol-ngobrol bahasa sunda, kayak pasangan lagi berantem. Eh, tiba-tiba ada mobil yang nabrak Adit. Kata pengendara mobil sesaat sebelum menabrak, "Welah dalah, ini jalanan sepi amat yak," terus tiba-tiba Adit muncul dan ditabrak.

Anne panik. Anak SD yang masih berkeliaran ikut panik, memanggil instruktur senam. Ajeng menelpon dokter.

Dokter datang disertai 2 perawat laki-laki. Dokter itu adalah Fauzan Pratita yang justru ngelawak karena awalnya malah menduduki sang pasien yang terbaring lemah. Lalu ketiga petugas medis ini "mengoperasi" Adit. Si dokter bilang, "Kita tidak bisa lagi melakukan resusitasi!" Sontak kakak Statera langsung tertawa dan bertepuk tangan.

EH DOKTERNYA MALAH NYIUM ADIT (tapi disensor).

Adit bangun dan sehat kembali.

Tiba-tiba anak-anak lain mengerubung ke lapangan dan flashmob bareng.

Oh iya, terima kasih juga buat tim paduan suara yang selain backsound dari laptop, juga ngasih soundtrack buat tiap scene.

Persembahan angkatan kami pun berakhir, dan kami diminta memakai pakaian kuliah lagi.

Sekarang waktunya kami berkeliling ke stand-stand KKM. Kami juga diberi kertas yang wajib ditandatangani oleh ketua KKM/perwakilannya dengan komposisi minimal: 1 KKM olahraga, 1 seni, 1 minat bakat, 1 agama, dan 3 organisasi.

Pertama, saya ke stand Obscura di saung dekat kolam. Obscura adalah KKM fotografi yang sudah mencari incaran saya sejak hari pertama OPPEK. Setelah puas bertanya-tanya, saya pindah tempat. Saya pun bertemu Nandini. Karena kami sama-sama punya ketertarikan terhadap futsal, maka kami kunjungi standnya di saung di plaza. Lalu kami juga mengunjungi stand SRC (Science and Research Center) di lobby gedung C2. Tiba-tiba saya justru tertawa karena melihat salah satu akang kamlap yang fotonya terpampang di struktur kepengurusan SRC. Bukan apa-apa, tapi lucu aja ngeliat akang itu nyengir di foto, beda banget sama pas jadi kamlap...

Selanjutnya, kami ke C6 yang terdapat banyak stand organisasi. Begitu masuk, kami ke stand Hima, AMSA, dan CIMSA. Merasa cukup dengan mendatangi 3 KKM organisasi, kami berniat mencari KKM lainnya. Eh, tiba-tiba kami ditarik oleh KKM organisasi lain, yaitu AMP (Atlas Medical Pioneer), organisasi pencinta alam berbasis medis, yang lengkap dengan tenda dan perahu karet.

Keluar dari C6, kami ke stand Rinengga Gumiwang (tari tradisional) dan akhirnya ke stand Asy-Syifaa (semacam rohisnya FK Unpad) di depan gedung C4. Sesi berikutnya adalah ishoma.

Masih ada materi lagi. Parahnya adalah, kali ini saya ngantuk banget.. Dan ngantuknya lebih parah dari sebelum-sebelumnya, dan bahkan saya sempet tertidur sambil duduk sebentar... Tapi setelah melihat Danlap Irfan, rasa kantuk saya mendadak hilang hahaha-_-

Kami kembali lagi ke parkiran C6, mendapat pengarahan dari Danlap Irfan. Kali ini, tugas kami adalah melakukan pengabdian, dalam bentuk apa pun itu. Kami diberi waktu berdiskusi. Awalnya kami sempet mikir mau mungutin sampah atau bantuin bapak-bapak jualan, tapi kayaknya ide itu udah langsung di-tag sama fasil lain. Kami pun memutuskan untuk membeli minuman botol dan memberikannya ke bapak-bapak yang lagi bekerja.

Saat sesi ini dimulai, kami dengan semangat "jalan-jalan" keliling Unpad hahaha. Kami sempet ngeliat anak fasil lain yang lagi bantu bersihin Masjid Raya Unpad, mungutin sampah, memberi sesuatu ke pengemis, dll. Kami mencari "target", kami ajak ngobrol sebentar dan kami beri minum. Tapi, nggak semua mau dikasih juga sih. Contohnya waktu di poma, mas-masnya menolak dikasih. Akhirnya, minuman itu kami kasih ke penjual putu di depan bale. Lalu kami kembali ke FK lewat FIB. Wah, saya baru tau ada jalan pintas yang lebih dekat buat ke FK...

Hari mulai sore, kami berkumpul lagi di parkiran C4 plaza. Kali ini, semua kamlap hadir mengelilingi kami. Kami cuma disuruh berbaris. Tapi, entah kenapa kali ini tensinya meningkat. Semua kamlap mendadak lebih galak dari biasanya. Durasinya juga lebih lama dari biasanya. Saya cuma pasrah dan mencoba merapikan barisan. Tatapan kosong lurus ke depan. Mana badan rasanya capek banget dan tas masih digendong di punggung.. Rasanya dari tadi yang terdengar bolak-balik cuma teriakan para kamlap.

"Luruskan barisannya, Dek!"
"Tau lurus nggak?"
"Nggak tengok kanan kiri!"
"Nggak lirik-lirik, Dek!"
"Dipake nametagnya!"
"Nggak usah ketawa, Dek!"
"Nggak ngobrol, Putri!"
"Fokus, Putra!"
"Tidak ada yang mengantuk!"

Wah, pokoknya ini klimaksnya banget!

Lalu kami disuruh moving ke parkiran C6 dengan mengikuti jalur yang sudah disiapkan oleh akang-teteh yang berjaga di sepanjang jalurnya. Awalnya saya pikir, kami bakal dibuat muter-muter dan bakal digalakin lagi di sepanjang jalan. Ternyata saya SALAH! Akang-teteh yang berada di sepanjang kanan-kiri itu adalah para KAKAK FASIL! Dan tau nggak? Bukannya digalakin (seperti pikiran saya tadi), tapi malah sebaliknya! Sepanjang jalan, hanya terdengar suara-suara malaikat kakak-kakak baik dengan penuh senyuman :")

"Semangat ya, Dek!"
"Ayo, Dek! Pasti bisa kok!"
"Jangan nyerah ya, Dek!"

Dan kami pun sampai kembali di parkiran C6. Disambut Danlap Irfan pula. Eh, kok malah ada pemilihan PJ angkatan lagi... Padahal Yogi aja belum sehari menjabat :( Akhirnya, terpilihlah Ryoga (lagi). Dan terjadi serah terima jabatan dari Yogi ke Yoga hahaha

Setelah sholat maghrib, kami berkumpul lagi dan hari mulai gelap. Masih ada kata-kata terakhir dari danlap dan kamlap. Akang kamlapnya ngomong ke para kamlap yang berdiri berjejer di belakang kami, "Kamlap, tugas kalian telah selesai. Kalian boleh lepaskan slayer kalian." Dan mereka melepas slayer merah itu. Dari yang awalnya berdiri tegap dengan tatapan sangar, sekarang mereka berubah 180 derajat. Berdirinya jadi lebih santai, mukanya senyum, ada yang ketawa, wah aslinya pada lucu juga ternyata ya hahaha.

Terakhir, kami diminta untuk membuat janji angkatan (terpisah antara kedokteran dan kebidanan), dan membuat formasi huruf "FKUP". Wah, mungkin sederhana sih bikin hurufnya. Tapi, kami harus bikin sendiri tanpa tanda yang udah dipasang di lantai, dan ini udah gelap. Maka dipilihlah PJ masing-masing huruf, Karena fasil saya di sebelah kiri (dari arah kamera), maka kami termasuk dalam huruf F. Pengaturan berlangsung cukup lama dengan Ryoga sebagai pemandunya. Dan ketika hurufnya sudah terbentuk, lilin yang sudah dibawa, kami nyalakan, lalu difoto.


Ryoga dan Theresa (ketua angkatan kebidanan 2014) pun memimpin untuk mengucapkan janji angkatan.

Sambil melepaskan lampion ke udara (yang akhirnya malah menabrak pohon), dimainkanlah lagu jingle FK Unpad Unite ala-ala band (padahal awalnya dikira lagu hymne). Kita foto-foto bareng, nyanyi bareng, pokoknya seneng-seneng bareng! And it was the sweetest moment of OPPEK 2014! Di sini kami merasa benar-benar "diresmikan" sebagai mahasiswa FK Unpad!

Sebelum pulang, kami diminta mengisi testimoni tentang OPPEK di sebuah spanduk besar, dibagiin makan malam, dan pulang ke Bale :)

Epilog:
Dengan ini, berakhir sudah cerita 4 hari ospek fakultas kedokteran Universitas Padjajaran. Ospek yang teramat-sangat jauh dari gambaran ospek yang sering diceritakan atau ditampilkan di film atau sinetron Indonesia. Sama sekali nggak ada kekerasan fisik, hukuman fisik, atau suruhan yang aneh-aneh. Nametag aja dibebasin mau bentuk dan warna apa. Nggak perlu pake push-up segala buat bikin kita disiplin. Nggak ada senior yang sok jagoan atau caper ke junior. Semuanya profesional sesuai tugasnya. Yang galak-galak (kamlap), ya cuma galak untuk mendisiplinkan, nggak melakukan hal-hal yang di luar batas kewajaran, dan nggak semena-mena. Dan setelah yang galak, selalu ada yang menetralisir, yaitu kakak fasil yang baik-baik, nemenin kita, membimbing kita, dan banyak cerita-cerita soal FK Unpad. Uniknya, kehadiran "kegalakan" seringkali diikuti oleh kehadiran "keramahan". Contohnya setiap pagi, di saat kami habis digalakin kamlap, eh langsung dipertemukan oleh danlap yang memberi inspirasi. Dan kemarin, setelah kami digalakin 10x lipat oleh kamlap, yang menyambut kami selama perjalanan justru kakak fasil. Intinya, semuanya seimbang. Tugas yang dikasih (berupa essay) juga untuk membiasakan kami membuat tugas nantinya kali ya. Banyak juga materi-materi yang bermanfaat. Yaa pokoknya 4 hari ini sangat berkesan. Terima kasih akang teteh panitia OPPEK! FK Unpad? Unite!!!

Comments

Popular Posts