OPPEK 2014 #3

Jum'at 23 Agustus 2014. Waktu pagi-pagi kami semua kumpul di depan Bale 4, saya bingung kenapa sang PJ angkatan kami, Ryoga kok belum menyuruh buat jalan ke FK. Ternyata, dia salah liat jam dan mengira kalau waktunya masih lama. Alhasil, kami hampir terlambat sampai di FK. Akang-teteh red slayers pun sudah siap menyambut. Kemarin, sewaktu kumpul fasil, Kak Nadia sempat bilang kalau kami harus menyapa akang-teteh siapa pun, termasuk para red slayer (kamlap). Tanpa diduga, ternyata pagi ini saya justru disambut oleh kata "Selamat pagi, Putri." dari seorang akang kamlap. Saya pun membalas, "Selamat pagi, Kang." dengan takut-takut dan sambil menunduk hahaha.

Setelah dipersiksa kelengkapan bawaan dan pakaian, kami kembali moving ke C4 plaza untuk mendapatkan sesi inspirasi dari Danlap Irfan. Kali ini, saya sudah menyiapkan mental untuk menjawab pertanyaan yang mungkin nantinya akan diajukan oleh sang danlap. Tapi, setelah beliau menyampaikan inspirasi paginya, justru tidak ada pertanyaan sama sekali... Saya kecewa :"(

Lanjut, kegiatan hari ini adalah simulasi tutorial dan skill's lab, di mana kami diminta membawa sphygmomanometer (alat pengukur tensi) dan stetoskop bagi yang sudah punya. Kami langsung diarahkan ke dalam ruang tutorial, sesuai kelompok fasil, dengan tambahan beberapa anggota dari fasil lain. Dengan didampingi Kak Nadia, Kak Fithyan, dan seorang dosen (seorang dokter berwajah oriental), serta dengan menggunakan buku panduan yang kami dapat kemarin, kami mulai simulasi tutorial ini.

Awalnya, ada cerita tentang seorang anak yang mengalami gejala-gejala suatu penyakit, lalu kami diminta membuat hipotesis mengenai penyakitnya, penyebabnya, faktor risiko penyakitnya, sampai ke mekanisme jalannya penyakit. Wah, pokoknya simulasi tutorial kali ini cukup seru, karena kami semua ngomong dengan aktif, nggak peduli benar, salah, atau pun takut terkesan sok tau, lah emang semuanya belum tau apa-apa juga kan... Apalagi Naindi yang kalau ngomong suka berapi-api hahaha.

Setelah didapat semuanya, kami harus mencari "Learning Issues", atau hal-hal yang harus kami pelajari. Ada anatomi, histologi, patologi, treatment, dan lain-lain. Tapi LI-nya dibagi-bagi. Saya kebagian pathogenesis bersama Naindi. Karena belum ada buku pegangan, jadi kami mencari jawabannya di internet, lalu menuliskannya di flipchart. Terakhir, kami mempresentasikan hasil LI kami menggunakan flipchart. Sang dosen yang daritadi diam saja, akhirnya berbicara untuk memperbaiki beberapa kesalahan kami. Selesaaaai~ Yang bikin senang adalah, katanya cuma fasil kami loh yang simulasinya sampai selesai :"D

Waktunya istirahaaat. Seperti biasa, kami makan di bawah pohon di C4 plaza. Dan tiba-tiba Kak Nadia harus pergi ke Makassar... Kak Fithyan juga katanya siang ini ada urusan dan nggak bisa nemenin fasil kami. Jadi, nanti ada kakak fasil pengganti buat kami. Yaaah :(

Setelah ishoma, kami kembali ke ruang tutorial. Kali ini, ada simulasi skill's lab. Kakak-kakak fasil kami digantikan oleh Teh Dila dan Teh Vera. Nah, kami pun mengeluarkan alat tensi dan stetoskop. Di sini, kami diajarkan cara mengukur tekanan darah/tensi. Agak ribet juga sih. Belum lagi, antara tangan, telinga dan mata harus sinkron. Tapi, alhamdulillah akhirnya saya bisa juga :") Yaa sekalipun masih perlu banyak latihan dan pembiasaan sih...

Acara pun dilanjutkan dengan Tour de Campus. Yeay! Waktunya jalan-jalan keliling kampus FK Unpad! Pokoknya, ini seru banget, karena kita diperkenalkan dengan gedung-gedung di FK Unpad mulai dari C1-C6 yang susunannya nggak berurutan dan kadang masih suka bikin bingung hahaha. Mulai dari ngintip ke dalam ruang tutorial, masuk ke ruang lecture, masuk ke ruang lab act, naik ke daerah "terlarang" di gedung dekanat (C1), ngeliat isi perpustakaan, sampai ke gedung terakhir, C4. Dan di C4 ini ada ruangan keramat, yaitu lab.anatomi... Sebelum masuk, kami dikasih instruksi dulu. Katanya, kalau masuk nanti jangan ngomong aneh-aneh, jangan ngeluh apa-apa, jangan ambil foto, jangan macem-macem deh pokoknya. Sebelum masuk, kami berdoa dulu, dan pas masuk harus ngucapin salam. Di dalam, ada beberapa awetan bagian tubuh manusia yang udah dimasukkan ke dalam wadah berisi air. Di sebelah kanan, ada meja pemeriksaan dan di atasnya ada otak manusia asli... Ada juga kepala manusia yang udah dibelah 2 menjadi bagian kanan dan kiri. Dan ada juga, jenazah manusia berusia 2 minggu (sejak meninggalnya). Jenazahnya laki-laki yang sudah berumur, dan masih utuh. Yang kami rasakan, antara merinding dan kasian ngeliat almarhum bapak tersebut...

Tour de Campus berakhir, maka berakhir pula rangkaian acara OPPEK hari ketiga :D

Comments

Popular Posts