PoA FK Unpad 2014: NOSTALGIA [Foto]
Prolog: Assalamu 'alaikum! Hai! Di prolog ini, mau cerita sedikit aja, bahwa di FK Unpad, di penghujung masa mabim (masa bimbingan mahasiswa gitu), ada yang namanya POA! Ada yang bilang Plan of Action, ada juga yang bilang Project of Action, atau Project of Angkatan. Well, apa pun kepanjangannya, saya pribadi sih lebih suka menyebutnya sebagai 'project angkatan'! Apa sih yang harus dilaksanakan? Apa sih fungsinya? Jadi, kami, sebagai angkatan baru, harus membuat suatu acara. suatu event yang bertujuan untuk memperkenalkan angkatan kami kepada angkatan-angkatan di atas kami. Kalau STATERA (FK Unpad 2011) punya PARAS STATERA (Pasar Rakyat Sunda), NOSTRA (2012) punya LA NOSTRA NOTTE, SPEKATRIA (2013) punya SPECARNIVAL, kami (2014) punya NOSTALGIA! Well, agak berbeda memang. Kami tidak mencantumkan nama angkatan kami dalam nama acara tersebut, karena pada PoA ini, akan dilangsungkan juga launching nama angkatan! Oh iya! Sebelum saya bercerita panjang-lebar, mungkin ada yang penasaran sama PoA kami. Boleh dicek di youtube yaa Teaser & Invitation video nyaaa :))
Sabtu, 29 November 2014. Kurang lebih sekitar jam 7 pagi, saya ke bale 2, karena katanya yang mau drama musical harus kumpul, untuk kemudian bersama-sama jalan ke parkiran gedung biru buat GR atau general rehearsal (gladi resik). Tapi begitu sampai, ternyata baru diberi tau kalau kumpulnya mundur jadi jam 8. Ya udah deh ya. Saya menunggu, balik ke bale 3 buat ambil barang, dan menunggu lagi. Sampai jam setengah 9 ternyata masih sedikit yang kumpul. Akhirnya, saya memutuskan buat jalan ke FK, karena ada janji dengan Kang Dudu. Saya mau pinjam hoodie FK Unpad Unite-nya.
Kenapa begitu? Kenapa saya se-begitu-tidak-tau-diri-nya main pinjam jaket punya Ketua Kema FK Unpad?!?!
Jadi gini.... Untuk scene terakhir drama musical nanti, semua pemain wajib mengenakan hoodie berwarna gelap, dan jumlah hoodie-nya masih belum meng-cover semua pemain. Nah, ada yang usul supaya kita pinjam jaket FK Unpad Unite punya kakak tingkat yang berwarna hitam atau biru navy. Kebetulan, saya menghubungi beberapa kakak tingkat yang saya kenal, di antaranya Kang Dudu, Kang Age, Kang Kafi, Teh Sonia. Waktu nanya Kang Kafi, katanya jaketnya berantakan entah ke mana. Saya tanya Kang Age, beliau punya nya yang warna merah, itu juga hilang. Teh Sonia punya nya juga yang merah. Dan Kang Dudu, akhirnya menjawab "Hahaha. Boleh kok boleh. Mau diambil besok?" Alhamdulillaaah. Jadi lah saya naik ojek ke FK, dan langsung nge-line Kang Dudu, "Kang aku udah di fk" kemudian dibalas "Saya juga udah di fk kok". Maka langsunglah saya masuk (Nanya dulu ke teteh-teteh yang jaga di depan, udah ada Kang Dudu atau belum, dan katanya udah), lalu nanya ke Kang Faishal mengenai keberadaan Kang Dudu. Terus saya samperin beliau, katanya jaketnya ada di kursi yang sebelah sana. Saya ambil jaketnya, dan saya langsung melanjutkan perjalanan ke lokasi PoA dengan bapak-bapak ojek yang setia banget nungguin saya :") (ya iyalah, kan belum dibayar...)
Sesampainya di sana, berhubung saya nggak punya uang kecil, saya ngutang dulu sama Zahra (bahkan belum saya balikin sampai saya membuat tulisan ini) buat bayar tukang ojek. Dan saya langsung menaruh tas, mengambil beberapa foto dan video, karena peran saya sebagai seksi dokumentasi. Gapura masih dalam proses penempelan, photobooth lagi disusun dan dirapikan, panggung dan sound dipersiapkan, arena games juga dipersiapkan, pemasangan hiasan bendera-bendera ala-ala carnaval, dan lain-lain. Sound masih belum siap untuk GR drama musical, teman-teman dramus juga belum sampai, dan saya sampai bosan._.
Sekitar jam setengah 11, teman-teman dramus sudah datang, tapi sayangnya operator sound system-nya belum datang-___- Akhirnya kami GR tanpa sound, dan hanya mengatur masalah blocking, batas-batas panggung, center panggung, dan beberapa hal-hal teknis lainnya. Dan jam setengah 12, saya pulang lagi ke bale buat ambil beberapa barang, mandi (lagi), dan sholat zuhur. Terus saya balik lagi ke lokasi, dengan ojek lagi, karena kondisi kaki yang memang sudah rada ngilu seminggu belakangan ini semenjak latihan dramus...
Kurang lebih jam 1, para panitia PoA udah mulai berkumpul dengan baju FK Unpad Unite. Kira-kira pas semua venue udah siap, kami briefing dulu di depan pintu masuk, dipimpin oleh Bagas dan Yogi, dan berdoa bersama yang dipimpin Mister Fadil. Pas banget sehabis Mister ngomong, "Semoga nggak ujan" mendadak ada kilat yang menggores langit yang sudah mulai berwarna abu-abu. Ya, kita masih berharap nggak hujan sih....
Dan, ternyata doa kami belum dikabulkan. Mungkin Allah mau menguji kekompakan kami dalam menghadapi suatu masalah bersama. Hujan turun. Photobooth dan semua pernak-perniknya langsung dipindahkan ke parkiran yang ada kanopinya. Karpet-karpet di stand film langsung digulung. Gapura yang terbuat dari styrofoam juga dipindah ke parkiran juga. Kacau. Ditambah lagi tenda yang sedikit bocor. Tapi semuanya bukan penghalang. PoA kami harus tetap berjalan!
Sejauh ini baru terlihat 3 senior yang datang: Teh Amalia Rizki dan temannya (nggak tau namanya) dan Kang Aryo CB. Saya langsung ngerasa, "Aduh, bakal rame nggak ya..." dan jujur aja saya ragu kalau acaranya bakal banyak dihadiri kakak tingkat. Jam segini aja yang dateng baru 3 orang...
Waktu hujan mulai reda, akhirnya acara dimulai dan dibuka oleh MC yaitu Popeye sebagai Unyong, dan Olive sebagai Desi. Dilanjutkan dengan pembacaan tilawah oleh Wa'el dan artinya oleh Hasna, dan sambutan Ketua PoA 2014, Ilham Bagas. Ada juga perkusi oleh Elma, Brandon, dkk dan pelepasan burung oleh Bagas, Anne SPC, Ojan Abd dan Yogi. Burungnya ada yang udah terbang duluan malah, hahaha. Dannn akhirnya PoA FK Unpad 2014: NOSTALGIA resmi dimulaiiiii~
Alhamdulillah, pengunjung mulai berdatangan lagi. Ada Kang Reza dan beberapa akang-teteh Statera yang datang dan foto-foto di dekat gapura. Ada juga Kang Akbar, dan lain-lain. Saya juga mulai menikmati acara, dengan berkunjung ke stand makanan! Hehehe. saya sih cuma makan cilung (aci digulung) yang mengingatkan saya sama jajanan waktu SMA dulu. Tapi di SMA, namanya 'kerak telor gulung' (mungkin karena lokasinya di Tanah Betawi ya). Dan dulu, saya suka banget makannya, sampai-sampai sekali beli, saya langsung beli 5 tusuk... Tuh kan, benar-benar nostalgia! :") Saya juga makan cireng bumbu, dan karena porsinya terlalu banyak (saya sok-sok-an beli yang porsi besar), akhirnya Hafsah yang menghabiskan.
Sebagai anak dokumentasi yang baik (gaya banget dah), saya mulai mendokumentasikan wajah-wajah penuh keceriaan yang menghiasi acara kali ini :)) Karena hujan mulai turun lagi, saya mengambil foto sambil memayungi diri sendiri loh :") Dan karena saya pakai lensa tele, saya berdiri di tengah lapangan dan membidik kegiatan-kegiatan di venue. Entah kenapa, bisa mengambil foto-foto kegiatan dan raut wajah seseorang (atau beberapa orang) itu merupakan kepuasan sendiri buat saya, sekalipun foto muka saya sendiri jadi sedikit, atau mungkin tidak ada sama sekali.
Keseruan pun dimulai saat diputarnya lagu-lagu kartun atau film jaman kecil dulu, misalnya lagu Hamtaro, Kera Sakti, Tuyul dan Mbak Yuk, Hachi, Dragon Ball, Petualangan Sherina, dan lain-lain. Awalnya, cuma Jemi (Najmia), Sarsab (Sarah Shabrina), sama Azka yang heboh. Tapi semuanya jadi ikutan heboh, ke tengah lapangan, nyanyi-nyanyi, joget-joget. Rasanya kayak kembali ke masa kecil :") Di sini saya mikir, seandainya acara ini nggak diramaikan sama kakak tingkat pun, acaranya udah cukup ramai sama anak-anak angkatan kami sendiri. Belum lagi ada yang asik mainan gelembung-gelembung balon. Dan pas diputer lagu Meteor Garden, tiba-tiba Natsir naik ke atas panggung dan sok-sok nyanyi. Diikuti sama Osler dan Gio. Kurang satu lagi tuh biar jadi F4 hahaha, padahal Brandon udah disuruh naik ke panggung, tapi dia menolak :(
Band pun mulai tampil Yang pertama, band Simas Palmia yang isinya perempuan semua: Shinta (vokal), Nandini (cajon), Nana (gitar), Sonya (keyboard), Citra (vokal). Mereka bawain lagu medley Maroon 5, sama lagu Itu Aku dari Sheila On 7. Yang lucu adalah, sebelum mulai nyanyi lagu Itu Aku, Citra nanya dulu ke penonton, "ADA YANG LAGI BAPER GAAA?" dan dijawab serempak, "ELOOOO" HAHAHA maklumin aja yaa, Citra emang ratu baper :") Tapi penampilan mereka keren kok, ditambah lagi antusiasme penonton yang rela hujan-hujanan sambil nyanyi bareng. Kompak banget pokoknya :")
Setelah itu, saya berkeliling ke stand-stand makanan dan games, mengambil foto lagi, dan karena sudah jam 4, maka saya harus ke backstage untuk mulai di make-up (drama musical). Tapi, karena saya main di scene 2, sedangkan yang di scene 1, cukup banyak yang harus di make-up, akhirnya saya keluar lagi deh hahaha.
Saya pergi ke stand makanan, di situ ada Mbak Firda, dia bilang, "Din, udah dateng tuh." Dan, yaa begitulah. Orang yang saya tunggu kedatangannya, ternyata sudah datang, dan saya senaang :") Oke, skip aja ya~ Lalu saya ke stand film, ada Fo (Nadia Syifa) yang lagi jaga. Di dalamnya ada Kang Dudu, Kang Nugi, dan beberapa anak 2014. Kang Dudu nanya, "Mana?" Maksudnya, beliau nanya soal jaketnya. Saya bilang, "Nanti, Kang, dipakenya terakhir." Dan kemudian, diputarlah film Suzanna yang Malam Satu Suro... (kok random ya paragraf ini)
Saya kembali menikmati suasana hujan rintik-rintik di tengah penampilan band yang masih berlangsung. Sekarang yang main, bandnya Anne SPC, Dira, Brandon, Sonya, Gianta yang pakai baju serba pink. Mereka nyanyi lagu Kita dari Sheila On 7. Depan panggung kembali pecah. Semua nyanyi, joget, dan mungkin ada yang sekadar manggut-manggut mengikuti irama. Saya nggak mau ketinggalan. Kadang, saya ambil foto dan video. Kadang, saya ikut larut dalam kerumunan, ikut nyanyi dan joget. Intinya, saat ini kami, 2014, rasanya dekat sekali :))
Lagu berikutnya, Cintaku dari Chrisye (alm.). Masih dari band yang sama. Nah, di sini, anak-anak 2014 secara spontan menarik kakak-kakak Statera yang lagi duduk di stand makanan, depan stand bakso. Kakak tingkat yang lain juga ditarik ke tengah lapangan. Saya sama teman-teman yang lain langsung bergandengan tangan bikin lingkaran besar yang mengelilingi para akang-teteh. Kita semua nyanyi bareng, joget bareng, ketawa bareng, bahagia bareng. Saya yang tadinya asyik pegang kamera, sekarang membiarkan kamera itu menggelantung di leher dan bergelayutan bebas. Sesekali si kamera menghantam perut saya sewaktu saya berjoget. Tapi saya nggak peduli lagi. Hujan gerimis pun masih turun, dan kita nggak peduli. Rambut basah, baju basah, payung ditaruh entah di mana. Kamera saya juga udah basah. Tapi saya nggak peduli lagi. Saya terlalu larut dalam kerumunan yang sama-sama nggak peduli sama hambatan apa pun. Kami tetap bernyanyi, menari dalam hujan. Hujan yang tadinya kami pikir bakal menggagalkan acara kami. Tapi ternyata, hujan kali ini justru membawa anugerah. Hujannya membawa kebahagiaan. Iya, saya bahagia banget di saat ini. Nggak peduli sama apa pun. Cuma bernyanyi dan menari dalam hujan. Bahagia. Tertawa. Tersenyum. Saya tau, terlalu banyak repetisi dalam paragraf ini. Tapi bahkan semua kata-kata yang saya repetisi-kan itu, masih belum cukup buat menggambarkan rasa bahagia saya di saat ini... :") Jujur, saya bisa dibilang hampir nggak pernah main hujan seumur hidup saya. Biasanya, saya memang nggak terlalu menyukai hujan. Baru kali ini. Baru kali ini saya begitu terpesona akan daya magis sebuah hujan. Lagi, harus saya katakan. Saya bernyanyi dan menari, di bawah naungan langit kelabu yang menitikan rintik-rintik kebahagiaan. Bersama teman-teman yang saya sayangi, dan juga seseorang yang akhirnya-datang-juga itu. Klimaks!
Well, akhirnya tiba juga saat di mana saya harus meletakkan tugas dan jabatan saya sebagai seksi dokumentasi yang berkeliling. Sekarang saya harus ganti profesi menjadi pemeran drama musical! Oleh karena itu, saya harus segera ke backstage, dan postingan ini saya akhiri dulu yaaa~ Akan berlanjut ke postingan selanjutnyaaa (karena kalau dilanjut di sini, bakal terlalu panjang kayaknya).
NOSTALGIAAA??
CHILDHOOD NEVER ENDS!!!
Keseruan pun dimulai saat diputarnya lagu-lagu kartun atau film jaman kecil dulu, misalnya lagu Hamtaro, Kera Sakti, Tuyul dan Mbak Yuk, Hachi, Dragon Ball, Petualangan Sherina, dan lain-lain. Awalnya, cuma Jemi (Najmia), Sarsab (Sarah Shabrina), sama Azka yang heboh. Tapi semuanya jadi ikutan heboh, ke tengah lapangan, nyanyi-nyanyi, joget-joget. Rasanya kayak kembali ke masa kecil :") Di sini saya mikir, seandainya acara ini nggak diramaikan sama kakak tingkat pun, acaranya udah cukup ramai sama anak-anak angkatan kami sendiri. Belum lagi ada yang asik mainan gelembung-gelembung balon. Dan pas diputer lagu Meteor Garden, tiba-tiba Natsir naik ke atas panggung dan sok-sok nyanyi. Diikuti sama Osler dan Gio. Kurang satu lagi tuh biar jadi F4 hahaha, padahal Brandon udah disuruh naik ke panggung, tapi dia menolak :(
Band pun mulai tampil Yang pertama, band Simas Palmia yang isinya perempuan semua: Shinta (vokal), Nandini (cajon), Nana (gitar), Sonya (keyboard), Citra (vokal). Mereka bawain lagu medley Maroon 5, sama lagu Itu Aku dari Sheila On 7. Yang lucu adalah, sebelum mulai nyanyi lagu Itu Aku, Citra nanya dulu ke penonton, "ADA YANG LAGI BAPER GAAA?" dan dijawab serempak, "ELOOOO" HAHAHA maklumin aja yaa, Citra emang ratu baper :") Tapi penampilan mereka keren kok, ditambah lagi antusiasme penonton yang rela hujan-hujanan sambil nyanyi bareng. Kompak banget pokoknya :")
Setelah itu, saya berkeliling ke stand-stand makanan dan games, mengambil foto lagi, dan karena sudah jam 4, maka saya harus ke backstage untuk mulai di make-up (drama musical). Tapi, karena saya main di scene 2, sedangkan yang di scene 1, cukup banyak yang harus di make-up, akhirnya saya keluar lagi deh hahaha.
Saya pergi ke stand makanan, di situ ada Mbak Firda, dia bilang, "Din, udah dateng tuh." Dan, yaa begitulah. Orang yang saya tunggu kedatangannya, ternyata sudah datang, dan saya senaang :") Oke, skip aja ya~ Lalu saya ke stand film, ada Fo (Nadia Syifa) yang lagi jaga. Di dalamnya ada Kang Dudu, Kang Nugi, dan beberapa anak 2014. Kang Dudu nanya, "Mana?" Maksudnya, beliau nanya soal jaketnya. Saya bilang, "Nanti, Kang, dipakenya terakhir." Dan kemudian, diputarlah film Suzanna yang Malam Satu Suro... (kok random ya paragraf ini)
Saya kembali menikmati suasana hujan rintik-rintik di tengah penampilan band yang masih berlangsung. Sekarang yang main, bandnya Anne SPC, Dira, Brandon, Sonya, Gianta yang pakai baju serba pink. Mereka nyanyi lagu Kita dari Sheila On 7. Depan panggung kembali pecah. Semua nyanyi, joget, dan mungkin ada yang sekadar manggut-manggut mengikuti irama. Saya nggak mau ketinggalan. Kadang, saya ambil foto dan video. Kadang, saya ikut larut dalam kerumunan, ikut nyanyi dan joget. Intinya, saat ini kami, 2014, rasanya dekat sekali :))
Lagu berikutnya, Cintaku dari Chrisye (alm.). Masih dari band yang sama. Nah, di sini, anak-anak 2014 secara spontan menarik kakak-kakak Statera yang lagi duduk di stand makanan, depan stand bakso. Kakak tingkat yang lain juga ditarik ke tengah lapangan. Saya sama teman-teman yang lain langsung bergandengan tangan bikin lingkaran besar yang mengelilingi para akang-teteh. Kita semua nyanyi bareng, joget bareng, ketawa bareng, bahagia bareng. Saya yang tadinya asyik pegang kamera, sekarang membiarkan kamera itu menggelantung di leher dan bergelayutan bebas. Sesekali si kamera menghantam perut saya sewaktu saya berjoget. Tapi saya nggak peduli lagi. Hujan gerimis pun masih turun, dan kita nggak peduli. Rambut basah, baju basah, payung ditaruh entah di mana. Kamera saya juga udah basah. Tapi saya nggak peduli lagi. Saya terlalu larut dalam kerumunan yang sama-sama nggak peduli sama hambatan apa pun. Kami tetap bernyanyi, menari dalam hujan. Hujan yang tadinya kami pikir bakal menggagalkan acara kami. Tapi ternyata, hujan kali ini justru membawa anugerah. Hujannya membawa kebahagiaan. Iya, saya bahagia banget di saat ini. Nggak peduli sama apa pun. Cuma bernyanyi dan menari dalam hujan. Bahagia. Tertawa. Tersenyum. Saya tau, terlalu banyak repetisi dalam paragraf ini. Tapi bahkan semua kata-kata yang saya repetisi-kan itu, masih belum cukup buat menggambarkan rasa bahagia saya di saat ini... :") Jujur, saya bisa dibilang hampir nggak pernah main hujan seumur hidup saya. Biasanya, saya memang nggak terlalu menyukai hujan. Baru kali ini. Baru kali ini saya begitu terpesona akan daya magis sebuah hujan. Lagi, harus saya katakan. Saya bernyanyi dan menari, di bawah naungan langit kelabu yang menitikan rintik-rintik kebahagiaan. Bersama teman-teman yang saya sayangi, dan juga seseorang yang akhirnya-datang-juga itu. Klimaks!
Well, akhirnya tiba juga saat di mana saya harus meletakkan tugas dan jabatan saya sebagai seksi dokumentasi yang berkeliling. Sekarang saya harus ganti profesi menjadi pemeran drama musical! Oleh karena itu, saya harus segera ke backstage, dan postingan ini saya akhiri dulu yaaa~ Akan berlanjut ke postingan selanjutnyaaa (karena kalau dilanjut di sini, bakal terlalu panjang kayaknya).
NOSTALGIAAA??
CHILDHOOD NEVER ENDS!!!
Comments
Post a Comment