Tidak Perlu Hebat untuk Menginspirasi
Assalamu'alaikum wr. wb,
Teh perkenalkan saya K*** D****** dari FK Unpad 2017.. Saya suka baca cerita teteh yang di blog itu. Terimakasih teh sangat inspiratif cerita-cerita nya hehe.. Yang first sooca itu, jadi pelajaran buat saya juga buat menghadapi uts yang tinggal 15 hari lagi :)
Minggu, 8 Oktober 2017. Pagi itu saya disambut oleh sebuah nama yang menambahkan saya sebagai teman di Line. Tak hanya itu, ternyata ia juga mengirimkan pesan singkat. Saya pun langsung membukanya, membacanya, lalu tersenyum. Ah, ternyata tidak perlu menjadi orang hebat untuk bisa menginspirasi.
Kalau pernah ada yang membaca tulisan mengenai SOOCA pertama saya, tentu saja saya sangat jauh dari kata hebat. Yang ada justru saya sangatlah konyol pada waktu itu. Padahal baru SOOCA pertama, kasus hanya tujuh, tapi berani-beraninya melepas dua case, ditambah satu case yang hanya dipelajari setengah-setengah. Terlebih lagi, saya yang sudah tahu tidak bisa menjelaskan salah satu learning issue, malah menuliskannya di concept map. Padahal penguji tidak bodoh, pasti mereka melihat tulisan itu dan menanyakan ke saya. Sudah begitu, saya yang pura-pura bodoh dan malah tidak bisa menjawab, hahaha.
Well, pada dasarnya, hidup adalah tentang belajar. Dan pengalaman, adalah guru terbaik. Pun, tidak hanya pengalaman diri sendiri yang bisa dijadikan pembelajaran, karena kita tidak mungkin mengalami semua hal yang mungkin bisa terjadi pada diri manusia. Pengalaman orang lain lah yang jika kita ambil hikmahnya, tentu akan sangat membantu dalam pembelajaran diri kita. Itulah mengapa saya menuliskan pelajaran hidup yang saya dapatkan, di samping agar tulisan-tulisan tersebut bisa saya baca sendiri di kemudian hari. Dengan demikian, saya berharap tidak ada lagi yang mengulangi kebodohan maupun kesalahan yang saya lakukan. Syukur-syukur kalau bisa memberikan inspirasi ataupun motivasi kepada para pembaca.
Jadi, mari mulai menulis! Tidak perlu menunggu untuk menjadi hebat, apalagi menunggu sampai bisa menulis dengan baik. Kita selalu bisa mulai dari hal yang paling sederhana. Yang terpenting adalah, kita menulis dengan hati, sehingga apa yang ingin dikemukakan, bisa tersampaikan kepada pembaca :)
Jadi, mari mulai menulis! Tidak perlu menunggu untuk menjadi hebat, apalagi menunggu sampai bisa menulis dengan baik. Kita selalu bisa mulai dari hal yang paling sederhana. Yang terpenting adalah, kita menulis dengan hati, sehingga apa yang ingin dikemukakan, bisa tersampaikan kepada pembaca :)
"Bila kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah." (Imam Al-Ghazali)
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah." (Pramoedya Ananta Toer)
Bandung, 9 Oktober 2017
ASN
Comments
Post a Comment