(Finally) A Passion
(Baca Dulu: Trilogi A. Fuadi, Passion, dan Tujuan Hidup; Jembatan; Rencana, Passion, dan Warta Kema )
"Kang, kenapa sih kok ikut organisasinya yang berhubungan sama research semua?" tanya saya kepada Kang Charles yang kala itu sudah berada di tahun tiga di saat saya baru saja menginjak tahun pertama di FK Unpad. Saya merasa aneh dan tidak sependapat. Bisa-bisanya ada orang yang tidak bosan melakukan satu hal yang sama (atau beberapa hal yang berkaitan) di beberapa tempat yang berbeda. Saya masih tidak habis pikir. Saya saja, mengikuti dua organisasi ditambah satu KKM dengan bidang-bidang yang sangat berbeda satu sama lain. Begitu pun posisi saya di beberapa kepanitiaan yang juga beragam. Saya selalu ingin mencoba hal baru, apa pun yang belum pernah saya jalani atau dapatkan sebelumnya.
Kehidupan saya di FK Unpad pun terus berjalan, hingga melahirkan berbagai tulisan yang menyuarakan kegalauan saya akan bidang atau organisasi apa yang akan saya jalani atau tekuni. Antara ingin fokus di suatu tempat yang bahkan tidak saya sukai, ataupun berpetualang lagi mencari pengalaman baru di berbagai bidang berbeda. Semua saya lakukan selagi terus menerus mencari apa yang disebut passion, yang katanya bisa membuat seseorang bisa melakukannya terus-menerus sepanjang hidupnya, bahkan tanpa rasa lelah. Ataupun seperti Kang Charles, di mana sebuah passion dapat membuatnya aktif di berbagai organisasi dalam satu bidang yang sama tanpa adanya kebosanan.
Akhirnya, kini giliran saya yang memasuki tahun ketiga di FK Unpad, tepatnya di semester lima. Semester ini saya habiskan dengan menuntaskan amanah yang telah dimulai sejak awal tahun (Kementerian Penyaluran Minat Bakat BEM Kema FK Unpad dan staf acara Megabaksos FK Unpad Fair), ditambah dengan dua amanah baru yaitu menjadi mentor agama Islam dan reporter Warta Kema. Ketika sudah hampir sampai di akhir semester, pemikiran akan rencana di semester berikutnya pun kembali bermunculan, begitu juga dengan pertanyaan-pertanyaan dari beberapa teman.
"Semester depan rencananya mau ngapain?"
Berbeda dengan semester-semester sebelumnya, kali ini saya sudah bisa menentukan dan menyuarakan dengan lantang mengenai rencana semester depan. Pertama, saya akan menyelesaikan amanah di Warta Kema. Kedua, saya kini justru tertarik untuk mendaftar Badan Pers Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (BPN ISMKI). Ketiga, secara random saya ingin mengembangkan Medicinus, suatu komunitas (ex-KKM) di FK Unpad yang bergerak di bidang kepenulisan dan jurnalistik. Bahkan, saya ingin sekali bisa mengembalikan kejayaannya menjadi KKM kembali.
Tunggu dulu.
Kenapa sekarang justru saya yang seolah mengikuti "jejak" Kang Charles....?
Kenapa sekarang justru saya yang berencana aktif di tiga organisasi, yang ketiganya sama-sama bergerak di bidang kepenulisan/jurnalistik...?
Saya pun tersadar. Ketika saya memilih ketiga organisasi tersebut, secara tidak sadar, saya telah membuat keputusan berdasarkan passion. Itu berarti, saya bersedia untuk menjalani tiga hal yang sama dalam tiga organisasi yang berbeda. Bahkan tidak terpikir oleh saya, bahwa nantinya saya akan merasa bosan ketika menjalankannya. Sebaliknya, saya justru merasa sangat tertantang untuk berkontribusi sebanyak-banyaknya dalam ketiga organisasi tersebut.
Dan, saya pun tersadar juga. Bahwasanya, apa yang selama ini saya cari adalah hal yang selama ini--bahkan sejak SD--saya lakukan dengan senang dan tanpa berat hati. Menulis. Sama seperti yang saya lakukan sekarang. Yang tanpa saya sadari, sudah saya kerjakan selama belasan tahun tanpa ada rasa lelah sedikitpun.
Alhamdulillah. Mohon doanya. Semoga melalui passion ini, saya selalu bisa melahirkan tulisan-tulisan yang bermanfaat.
Akhir kata, jangan pernah menyerah untuk menemukan passion ya! :)
Don't try to change the world
Find something that you love
Do that for the rest of your life
And eventually the world will change
Jatinangor, 14 November 2016 23.18
ASN
Comments
Post a Comment